Selasa, 20 September 2016

 Green Computing atau Komputasi Hijau itu sendiri yaitu suatu ilmu atau penerapan tentang bagaimana kita menggunakan sumber daya komputer atau perangkat elektronik yang kita miliki secara efisien dan ramah lingkungan. Sasaran utama green computing adalah bumi ini sendiri, manusia, serta laba/keuntungan. Tujuannya jelas untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang berbahaya terhadap lingkungan, mengefisiensi penggunaan energi, menyeimbangkan antara teknologi dan lingkungan agar tercipta suatu teknologi yang ramah lingkungan dan tidak merusak alam atau lingkungan hidup serta menerapkan daur ulang pada bahan-bahan pembuat komputer. Salah satu langkah yang mudah untuk mengefisien kan penggunaan energi adalah penggunaan laptop daripada komputer pribadi di rumah, secara tidak langsung cara ini dilakukan untuk menghemat energi.
Penerapan Green computing memiliki beberapa cara , seperti konsolidasi infrastruktur, penggunaan daya keseluruhan yang lebih rendah, dan pemanfaatan sistem yang lebihoptimal untuk melakukan berbagai pola kerja. Ini juga termasuk merangkul dan mengadopsi bahan berbasis industri-industri terkemuka yang memiliki masalah dengan dampak pada lingkungan yang hijau. Solusi pada jaringan menurunkan overhead CPU dan meningkatkan pemanfaatan sistem, dengan demikian dampak langsungnya yang dapat dirasakan adalah menurunya tagihan listrik. Contoh pengaplikasian komputasi hijau yang lain adaah penggunaan CPU dan komputer server yang hemat energi.
Green Computing yang juga bertujuan untuk mencapai kelayakan ekonomi melakukan pengembangan-pengembangan terhadap praktik produksi ramah lingkungan , komputer hemat energi dan peningkatan prosedur pembuangan serta daur ulang.
- Untuk mempromosikan konsep green computing,maka ada empat pendekatan yang dilakukan :
1.     Green use : Meminimalkan konsumsi listrik perangkat komputer dalam cara yang ramah lingkungan.
2.     Green disposal  : membuat kembali komputer yang sudah ada atau mendaur ulang perangkat elektronik yang tidak digunakan.
3.     Green design : Merancang komputer yang hemat energi , server , printer, proyektor dan perangkat digital lainnya.
4.     Green Manufactur : Meminimalkan limbah selama proses pembuatan komputer dan mengurangi dampaknya terhadap lingkungan.
Selain itu ada pula beberapa langkah sederhana agar penggunaan komputer lebih ramah lingkungan dan efisien energi. Diantaranya :
1.   Menggunakan mode tidur atau hibernasi ketika tidak menggunakan komputer dalam jangka waktu yang lama.
2.   Menggunakan monitor layar datar atau LCD, bukan monitor tabung sinar katoda konvensional CRT.
3.   Membeli komputer notebook hemat energi, bukan komputer desktop.
4.   Mengaktifkan fitur manajemen daya untuk kendali konsumsi energi.
5.   Mematikan komputer pada akhir penggunaan.
6.   Mengisi ulang cartridge printer, bukan membeli lagi yang baru.
7.   Memperbaiki perangkat yang ada, bukan langsung mengganti dengan komputer baru.
8.   Gunakan metode tanpa kertas untuk berkomunikasi
9.   Gunakan komputer yang memenuhi persyaratan energy star
10.  Pilih mematikan monitor daripada menggunakan screen saver
11.  Gunakan power saving setting pada laptop
12.  Kurangi penggunaan backlight
13.  Matikan bluetooth dan wifi ketika tidak digunakan
14.  Melakukan upgrade RAM laptop daripada membeli laptop baru

Penerapan green computing pada Hardware
  • Melakukan Pemakaian sumber daya dengan bijak.
Yaitu dengan mematikan komputer dan monitor jika tidak sedang dipakai, dalam presentase konsumsi listrik pada sebuah unit komputer, ternyata monitor memakan konsumsi listrik sebesar 49% dari total konsumsi dalam satu unit komputer. Disamping itu, manfaatkan fasilitas sistem manajemen penggunaan daya pada komputer, seperti Power Management. Pengaturan pada Power Management memungkinkan ketika dalam keadaan idle, semua sistem akan di non-aktifkan, hal ini berarti penghematan daya.

  • Penggunaan hardware yang low power
Sekarang sudah banyak piranti-piranti komputer yang menggunakan sumber daya yang rendah. Piranti-piranti ini meliputi processor, storage, motherboard, chipset, video card, PSU, optical drive, monitor, dll.

  • Pemanfaatan sistem daur ulang.
Bila komputer sudah usang namun masih dapat dimanfaatkan kembali biasanya sparepart yang masih berfungsi mungkin dapat dipakai sebagai sumber daya tambahan bagi komputer lain. Sedangkan kalau sudah rusak maka sparepart yang ada dapat di daur ulang kembali.

  • Penggunaan sistem mobilitas.
Infrastruktur yang ada seperti saluran kabel telpon mungkin saat ini dapat berkurang berkat adanya inovasi dalam teknologi informasi dimana kita sudah dapat melakukan komunikasi menggunakan VOIP (Voice Over Internet Protocol). Secara tidak langsung kita sudah mengurangi penggunaan bahan-bahan dari logam yang berbahaya dari struktur kabel tersebut.

  • Penerapan sistem upgrade.
Disarankan untuk melakukan upgrading per komponen daripada membeli satu buah unit komputer yang lengkap. Hal ini dapat mengurangi “sampah” perangkat atau komponen komputer, seperti Video Graphic Adapter (VGA), prosesor, memory, hard disk, dll.

Penerapan Green Computing pada sisi Software:
  • Pemanfaatan teknologi virtualisasi
Teknologi virtualisasi merupakan software yang mampu melakukan penggabungan beberapa sistem CPU fisik ke dalam satu bentuk Virtual Machine yang jauh lebih handal. Dimana dapat mengurangi jumlah hardware maupun konsumsi energi listrik yang digunakan. Disamping itu, virtualisasi juga bisa mengurangi energi panas yang timbul akibat banyaknya hardware yang terpasang.
  • Menerapkan software engineering dengan benar 
Dalam software engineering terdapat banyak metode-metode pengembangan software maupun Business Process Management (BPM). Perancangan bisnis proses, pemilihan bahasa pemrograman dan penulisan kode / algoritma (function) jelas sangat mempengaruhi kinerja prosesor dan memori. Semakin tidak efisien dalam perancangan dan desain, semakin banyak proses yang dilakukan. Semakin banyak proses berarti memakan sumber daya yang banyak dari memori dan kinerja prosesor. Sehingga, prosesor dan memori mengeluarkan energi panas yang besar. Konsekuensinya, pendinginan terhadap prosesor dan memori yang membutuhkan energi listrik yang tidak sedikit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar